Bahan-bahan
- 22 lembar daun suji (pandan betawi)
- 2 lembar daun pandan wangi
- 2 sendok makan kapur sirih
- 200 gram tepung beras yang baru ditumbuk
- 1 butir kelapa, diambil santannya
- buah nangka dipotong kecil-kecil secukupnya
- garam secukupnya
- kinca (sirup gula jawa) secukupnya
- es pasrah / serut secukupnya
- 500 ml air
Cara Membuat
- Rebus santan dengan sedikit garam, sambil diaduk-aduk agar tidak pecah. Setelah mendidih, angkat dan sisihkan.
- Daun pandan wangi dan daun suji ditumbuk halus lalu diperas airnya sebanyak 50 ml. Campur dengan kapur sirih dan 150 ml air. Aduk-aduk sampai rata. gunakan campuran ini untuk melarutkan tepung beras.
- Didihkan sisa air yang 350 ml, tambahkan sedikit garam kemudian masukkan larutan tepung beras sedikit demi sedikit kedalamnya sambil terus diaduk-aduk sampai kental dan matang, lalu angkat. Saring dengan saringan cendol / dawet dalam keadaan panas sambil ditekan-tekan dengan keras supaya tercetak. Dibawahnya diletakkan wadah dengan air matang untuk menampung hasil cetakan.
- Sajikan dawet / cendol dalam gelas saji, beri santan matang secukupnya, tuangi kinca secukupnya, tambahkan es serut dan potongan buah nangka. Sajikan dingin.